Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

CINTA

            Berbicara mengenai cinta pasti kita tidak asing lagi karena kata-kata tersebut selalu terngiang-ngiang ditelinga kita, misalkan saja ketika kita mendengarkan radio, pasti ada lagu yang mendendangkan tentang cinta atau ketika kita baca buku atau novel, pasti kita lebih suka tema tentang percintaan dan itu adalah hal yang wajar karena pada usia puber inilah masa dimana seseorang mulai tertarik dengan lawan jenis dan hal itu selalu dikaitkan dengan cinta.              Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.           Pengertian cinta itu sendiri sulit dibedakan batasan ataupun pengertiannya, karena cinta merupakan salah satu bentuk emosi dan perasaan yang dimiliki individu. Dan sifatnyapun subyektif sehingga setiap individu akan mempunyai makna yang berbeda tergantung pada penghayatan serta pengalaman

PERLUNYA MEMERANGI PERSEPSI JILBAB BAGIAN DARI TERORISME

Jilbab umum dikenal sebagai penutup kepala sekaligus aurat untuk umat muslim yang berjenis kelamin perempuan. Tetapi belakangan ini jilbab malah dianggap sebagai bagian dari terorisme pasif. Bukan rahasia bila pengguna jilbab di beberapa negara dibenci oleh kaum liberal. Mereka dipandang penuh curiga oleh masyarakat sekitarnya. Bahkan kini jilbab yang dikenakan beberapa perempuan Muslim dianggap sebagai bentuk terorisme pasif. Di Amerika, jilbab menjadi sebuah anomali di lingkungan masyarakatnya. Oleh karenanya persepsi masyarakat di sana cenderung terbentuk untuk memandang negatif pemakai jilbab.             “Ekstrimisme terjadi ketika meningkatnya pemakai jilbab di sana yang merupakan bentuk dari proliferasi Salafi dan katalis Islamisme,” ujar Tawfik Hamid, mantan ekstrimis dalam sebuah makalah yang dilansir The Independent , Rabu (24/2/2016). Perkembangan Militan Salafisme dan Islam membuat ide tercetusnya terorisme pasif. Ia melanjutkan, perkembangan militan Salafisme dan

REKLAMASI PANTAI

         Menurut pengertiannya secara bahasa, reklamasi berasal dari kosa kata dalam bahasa inggris, to reclaim yang artinya memperbaiki sesuatu yang rusak. Sedangkan dalam Kamus Bahasa Inggris-Indonesia disebutkan arti reclaim sebagai menjadikan tanah ( from the sea ). Arti reclamation diterjemahkan sebagai pekerjaan memperoleh tanah.   Dalam UU No. 27 tahun 2007, Reklamasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang dalam rangka meningkatkan sumber daya lahan ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial ekonomi dengan cara pengurugan , pengeringan atau drainase. Pengertian dari reklamasi lainnya adalah suatu pekerjaan atau usaha memanfaatkan kawasan atau lahan yang tidak relatif berguna atau masih kosong dan berair menjadi lahan berguna dengan cara dikeringkan. Misalkan, dikawasan pantai, daerah rawa-rawa, dilaut lepas atau lepas pantai, ditengah sungai yang lebar maupun didanau. Pada dasarnya teknologi reklamasi hanya mengubah daerah pantai menjadi suatu wilayah daratan dengan te