TOKOH PERWAYANGAN
CEPOT
ALIAS ASTRAJINGGA
Tokoh yang satu ini
adalah kakak tertua dari kedua (Dawala, Gareng) sauadaranya, tokoh ini sangat
dinanti nantikan sebagian orang dalam setiap pagelaran wayang karena dia selalu
membawa kesegaran dalam setiap kemunculanya. Dia selalu mengocok perut kita
membuat kita dengan spontan mengeluarkan tawa karena guyonanya, apalagi kalau
dia muncul bersama dawala. Pokoknya ,begitulah Cepot
tokoh ini dijadikan media penghibur oleh sang dalang karena tokoh ini humoris.
Di negeri asalnya India tokoh-tokoh seperti Semar, Cepot, Dawala, Gareng (Bagong,
Petruk di Jawa Tengah) sebenarnya nama tokoh tersebut
tidak ada, tokoh ini hanyalah ada di Indonesia saja penambahan tokoh ini hanya
pelengkap saja dan salah satu yg membedakannya dengan tokoh lakon di India.
Cepot sebenarnya tidaklah lahir dari rahim seorang wanita manapun tapi Cepot muncul
dari bayangan Semar lebih jelasnya Cepot adalah
bayangannya Semar makanya Cepot tidak pernah jauh dari Semar. Awal mulanya Semar
sebelum diturunkan ke Bumi untuk jadi penjaga/pengasuh keturunan Batara Guru
(adik Semar) yaitu Pandawa Semar memohon kepada Sanghya Eka Tunggal (Oti Pati)
agar Semar diberi pasangan hidup, maka Sanghyang pun bertanya apa yg bisa
menemani manusia? Semar mengawab 'bayangan' lalu terwudlah mukjizat sebuah
cahaya yg lama kelamaan mewujud sesosok manusia ia adalah Cepot.
Cepot mempunyai wajah merah padam itu menyimbolkan tabiatnya yg pemarah. Astrajingga (Cepot) memiliki arti Astra dari kata sastra (Bahasa Sansekerta) yg berarti tulisan Jigga atau merah,dia mempunyai tabiat (sifat) pemarah. Dia gampang nafsu (darah tinggi /budrek dalam bahasa sunda) namun memiliki mulut tertawa lebar yg menandakan bahwa dia orangnya ceria dan humoris.
Kepalanya selalu
diikat dengan kain batik dan berbaju pangsi (pakaian silat) hitam demikian
celananyapun hitam yg menandakan bahwa dia sebagai rakyat biasa namun dia juga
pembela negerinya Amartapura. Cepot adalah salah satu pewaris tahta dikayangan
ketlak pabila waktu yg telah ditentukan tiba.
Komentar
Posting Komentar