CINTA
Berbicara mengenai cinta pasti kita tidak asing lagi karena kata-kata tersebut
selalu terngiang-ngiang ditelinga kita, misalkan saja ketika kita mendengarkan
radio, pasti ada lagu yang mendendangkan tentang cinta atau ketika kita baca
buku atau novel, pasti kita lebih suka tema tentang percintaan dan itu adalah
hal yang wajar karena pada usia puber inilah masa dimana seseorang mulai
tertarik dengan lawan jenis dan hal itu selalu dikaitkan dengan cinta.
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi.
Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan,
perasaan belas kasih dan kasih sayang.
Pengertian cinta itu sendiri sulit dibedakan batasan ataupun pengertiannya,
karena cinta merupakan salah satu bentuk emosi dan perasaan yang dimiliki
individu. Dan sifatnyapun subyektif sehingga setiap individu akan mempunyai
makna yang berbeda tergantung pada penghayatan serta pengalamannya.
Menurut saya cinta itu adalah ketertarikan antara
manusia dengan manusia lainnya, rasa nyaman yang membuat kita ingin terus
bersama dengan mereka. Dan perasaan nyaman itu akan datang jika kita sudah
terbiasa dengan semua yang mereka lakukan atau kita sudah terbiasa dengan kehadiran
mereka di dalam hidup kita.
Menurut pengalaman saya sendiri yang saya tahu tentang cinta terhadap lawan
jenis yaitu awalnya kita tertarik dengan seseorang dan ketika kita sudah
terbiasa melakukan berbagai hal dengan orang tersebut maka timbul rasa nyaman
dan rasa saling menyayangi bahkan rasa ingin memiliki satu sama lain.
Namun ketika ternyata apa yang kita bayangkan dari seseorang yang kita cintai
tidak sesuai dengan harapan kita, kita akan merasa kecewa.
Ada
beberapa jenis cinta menurut Kelly dalam buka Kesehatan Reproduksi Remaja dan
membagi cinta menjadi 3 jenis, yaitu:
Ada
beberapa jenis cinta menurut Kelly dalam buku kesehatan reproduksi remaja
dan membagi cinta itu menjadi 3 jenis yaitu:
1.
Cinta karena nafsu
Yaitu cinta yang mengakibatkan hubungan antar dua orang tidak terkontrol lagi,
emosi sangat menguasai akal sehat seseorang sehingga perilaku seolah terjadi
secara spontan untuk menjawab rangsangan emosi yang berlebihan
2.
Cinta pragmatis
Yaitu cinta terjadi keseimbangan antara dua orang, ada rasa suka dan duka,
serta adanya timbal balik.
3.
Cinta altruistik
Biasanya terjadi pada seorang ibu kepada anaknya, cinta ini disertai kasih
sayang yang tidak ada batasnya. Cinta itu berada pada ranah emosional dan
rasional. Cinta emosional ini datang dan pergi tanpa diprediksi, misalkan: aku
mencintaimu pada pandangan pertama, meski aku tak bahagia bersamanya aku tetap
mencintainya dll.
Ciri-ciri cinta emosional
- Adanya perasaan yang sangat kuat, normalnya diarahkan pada lawan jenis, dimana yang ada pada pikiran serta hati adalah bayangan kekasihnya
- Adanya egoisme, biasanya ada harapan-harapan bahwa kekasihnya adalah ideal yang ada dipikirannya dan merasa kecewa kalau kekasihnya berbeda dengan apa yang ia harapkan
- Cinta emosional mengandung unsur erotisme,yang biasanya ingin mengungkapkan rasa cintanya dengan berpegangan tangan, berpelukan dll. Sedangkan cinta rasional tidak didominasi oleh perasaan yang kuat tetapi lebih pada akal pikiran. Cinta rasional ini biasanya tidak peduli apakah perasaannya kepada seseorang yang dikuasai ini dibalas atau tidak, karena ciri utama dari cinta ini adalah memberi tanpa pamrih dan tanpa syarat.
Cinta kasih terjadi apabila perasaan simpati antara 2 subjek saling mengisi dan
melengkapi sehingga terjadilah dinamika cinta. Setiap makhluk hidup memerlukan
cinta dan kasih. Karena cinta dan kasih merupakan keperluan fundamental setiap
makhluk hidup. Tanpa kita sadari dalam diri manusia terdapat cinta kasih. Emosi
ini terjadi antara kita dan orang lain bahkan dengan ketidak sengajaan. Bahkan
emosi ini juga terjadi antara manusia 1 kepada manusia lainnya yang belum
kenal.
MANFAAT CINTA BAGI KEHIDUPAN
1.Memberikan rasa damai
1.Memberikan rasa damai
Tanpa adanya cinta kasih,manusia tidak mendapat kan
rasa damai sehingga akan memicu konflik,perselisihan akibat perbedaan dan tidak
adanya dasar untuk saling menghormati dan menghargai sesama manusia.Dalam hal
ini cinta sangat lah mendasar karena pada dasarnya hati yang damai akan
memabawa fikiran yang lurus tanpa ada kebenciran dan iri hati.
2.Menyempurnakan hidup
Cinta pada hati manusia membawa perasaan bahagia dan
rasa syukur yang luar biasa,sehingga manusia dapat merasakan kesempurnaan meski
dalam keadaan yang sangat sederhana sekalipun.
3.Menyehatkan jasmani serta rohani
Secara badaniah/jasmani perasaan cinta terhadap diri
atau orang lain mampu menberikan semangat sehingga badan akan menjadi sehat
karena seseorang akan secara sadar menjaga kesehatan badan.Sedangkan secara
rohani/psikologi,seseorang yang memiliki rasa cinta cenderung memikirkan
hal-hal yang positif dan baik bagi dirinya serta orang lain,sehingga secara
tidak langsung telah menyehatkan rohani nya.
4.Memberikan arti hidup
Perasaan cinta akan menjadikan seseorang merasa
bahwa hidupnya di dunia ini sangatlah berarti,bagi dirinya atau pun orang
lain,sehingga ia akan selalu berusaha memberikan yang terbaik di kehidupanya
bagi tuhan,keluarga,teman,pasangan..dan masyarakat.
5.Mempersatukan perbedaan
Manusia yang satu dengan yang lain tentulah memiliki
perbedaan baik secara fisik,pola pikir,tingkah laku dan lain-lain.Namun dengan
cinta,sebesar apapun perbedaan itu akan bisa bersatu karena perasaan cinta
dapat memahami ,mengerti serta menerima segala hal meski tak sama dengan apa
yang kita harapkan/inginkan.
6.Meredam rasa benci dan dendam
Cinta dapat menghancurkan dinding kebencian dan rasa
dendam terhadap orang lain,karena cinta pada hakikat nya adalah memaafkan serta
menerima kekurangan seseorang.Dengan cinta,hati yang penuh dengan kebencian
dapat menjadi damai dan senantiasa dalam kebahagiaan.
Komentar
Posting Komentar